Food For ThoughtsLifestyle

Tips Agar Lo Bisa Mengambil Keputusan

Apakah Lo pernah merasakan seperti apa yang Gue rasakan waktu disuruh mengambil keputusan? Ya, Gue merasa kesulitan memilih karena takut gagal, takut salah, dan lainnya.

Setiap hari kita pasti dihadapkan pada pilihan-pilihan. Ada yang bilang kalau hidup adalah pilihan. Mulai dari pilihan yang kecil, hingga pilihan yang akan berpengaruh besar di hidup Lo.

Pilihan kecil misalnya memilih baju apa yang akan Lo pakai untuk ke kantor hari ini, dan pilihan besar contohnya Universitas apa yang akan Lo pilih.

Ternyata, baik keputusan kecil atau besar, energi yang Lo keluarkan itu sama. Lo milih hari ini mau makan apa dengan Lo milih jurusan apa yang akan Lo ambil membutuhkan energi yang sama.

Oleh karena itu, daripada Lo menghabiskan banyak energi untuk mengambil keputusan buat sesuatu yang gak terlalu penting di hidup Lo, mending Lo simpan tenaganya untuk sesuatu yang lebih penting.

Dilansir dari BBC ideas, mantan Presiden AS, Barack Obama, membatasi outfitnya saat pergi bekerja.

Beliau hanya akan mengenakan setelah berwarna abu-abu atau biru, serta kemeja putih. Lo juga bisa menerapkan hal yang sama untuk keseharian Lo. 

Pernahkah Lo berfikir berapa banyak waktu yang bisa Lo simpan kalau Lo gak perlu memusingkan mau pakai baju apa hari ini?

Waktu yang Lo habiskan untuk berdiri di depan lemari bisa Lo pakai untuk hal lain yang lebih berdampak di hidup Lo. Energi yang Lo habiskan juga bisa Lo simpan untuk memutuskan hal yang lebih besar.

Selain itu, pastikan otak Lo mendapatkan “bensin” yang cukup. Terutama air dan makanan bernutrisi.

Dengan begitu, Lo akan bisa berfikir lebih baik dan lebih jernih saat mau mengambil suatu keputusan besar. 

Jadi, waktu Lo mau membuat suatu keputusan yang penting, pastikan perut Lo sudah terisi dan badan Lo dalam kondisi yang optimal. 

Contoh makanan bernutrisi yang bisa Lo coba adalah omega 3, kacang-kacangan, dan jangan lupa minum yang cukup. 

Last but not least, singkirkan jauh-jauh overthink Lo akan kegagalan.

Kalau Lo melangkah dengan ragu-ragu, justru hasilnya gak akan optimal. Penelitian oleh Nobel Laureate Daniel Kahneman menunjukkan bahwa saat mengambil keputusan besar, orang akan cenderung pesimis.

Makanya, mereka akan memilih opsi yang paling aman, bukan yang paling berdampak positif.

Lo bisa coba berkonsultasi tentang pengambilan sebuah keputusan sama teman terpercaya Lo yang lebih peduli sama masa depan Lo daripada perasaan Lo.

Biasanya, mereka bisa memberikan argumentasi yang lebih objektif karena gak terbebani ketakutan akan kegagalan.

Pada akhirnya keputusan tetap ada di tangan Lo.

Related posts
Food For Thoughts

Kenapa sih Orang Suka Gossip?

Food For Thoughts

Negativity Bias, Ketika Lo Cuma Fokus Sama Hal Negatif

Food For Thoughts

Anak Kedua Lebih Sering Jadi Pembuat Masalah

Food For Thoughts

Orang yang Terobsesi Sama Seleb Kurang Cerdas ?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *