Food For Thoughts

Kadang Lo Harus Bersyukur Jadi Single

Landasan yang kuat ketika Lo mau memulai hubungan pacaran dengan orang lain adalah merasa nyaman dengan diri Lo sendiri, alias nyaman jadi single.

Semakin senang dan nyaman Lo dengan diri sendiri, maka semakin hati-hati juga Lo milih pasangan hidup.

Sayangnya, lingkungan sosial kita gak terlalu mendukung hal ini. 

Banyak para single yang dijudge gak laku, sengsara, menyedihkan, dan berbagai stereotip negatif lainnya. 

Gagasan kalau seseorang butuh waktu sendiri (mungkin dalam waktu yang lama) menjadi sesuatu yang menakutkan di dunia yang dipenuhi pasangan yang selalu butuh konfirmasi kalau mereka gak salah memilih.

Selain itu, pasti gak jarang Lo temui iklan-iklan yang menampilkan dua sejoli bersantai di pantai, tempat liburan, restoran, dan masih banyak lagi, yang menunjukan kalau hidup seakan lebih indah kalau Lo punya pasangan.

Merasa gak cukup dan gak nyaman dengan diri bisa berbahaya, karena bisa melemahkan judment Lo tentang siapa pasangan yang akan Lo pilih.

Ketika seseorang lapar, mereka makan apa pun. Jadi, saat Lo kesepian, merasa gak utuh atau gak cukup sendiri, maka Lo mencari pasangan yang Lo pikir bisa melengkapi itu. Akhirnya Lo jadi mau sama siapa aja yang ada di depan mata.

Padahal, belum berarti mereka adalah yang terbaik buat Lo. sampai akhirnya Lo sadar kalau ada dalam hubungan yang gak memuaskan lebih buruk dan sepi daripada jadi single.

Tantangan utama menjadi seorang single adalah rasa takut akan definisi single itu sendiri.

Sebagian besar dibentuk dari konstruk sosial yang Gue sebutkan tadi. Banyak yang menganggap single itu buruk.

Kalau Lo bisa menemukan makna di balik pilihan Lo untuk jadi single atau sendiri dulu, maka akan lebih mudah Lo menjalani fase itu.

Selain itu, Lo jadi gak terburu-buru mencari pacar. Percaya, deh, mendingan Lo sendiri dulu, fokus sama diri sendiri, upgrade diri, jadi yang versi yang terbaik dari diri Lo, daripada harus abisin waktu sama orang yang salah.

Menjadi single itu jelas beda sama kesepian. Waktu Lo sendiri aja belum tentu Lo kesepian, kan?

Memilih  buat sendiri dulu juga bukan bukti Lo ditolak dunia, tapi bahwa Lo telah memilih opsi lain yang tersedia buat kebaikan diri Lo sendiri.

Untuk menemukan orang yang tepat juga gak sebentar. Butuh waktu bulanan, bahkan tahunan. Jadi, jangan sampai Lo desperate untuk mencari orang yang tepat. Nanti dia bakal datang sendiri, kok.

Lo juga pasti punya kriteria dan standar buat milih pasangan. Jangan sampai Lo turunkan standar itu karena Lo kesepian. Know your worth.

Kalau Lo selalu merasa gak cukup dan gak nyaman sama diri sendiri, Lo akan jadi bergantung sama pasangan Lo.

Padahal, gak selamanya pasangan Lo bisa menjadi sandaran yang kokoh. Dan itu bisa menimbulkan masalah dihubungan Lo kelak. 

Kalau Lo bisa bahagia dengan diri Lo sendiri doang, Lo pasti akan memilih pasangan yang bisa bawa value dan membuat hidup Lo berkembang.

Menjadi single itu gak se-menakutkan itu. Jangan terbawa konstruksi sosial yang sering menaruh stereotip negatif ke orang yang belum punya pacar.

Lo adalah orang yang paling tau apa yang terbaik buat diri Lo sendiri. 

Related posts
Food For Thoughts

Kenapa sih Orang Suka Gossip?

Food For Thoughts

Negativity Bias, Ketika Lo Cuma Fokus Sama Hal Negatif

Food For Thoughts

Anak Kedua Lebih Sering Jadi Pembuat Masalah

Food For Thoughts

Orang yang Terobsesi Sama Seleb Kurang Cerdas ?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *