Food For Thoughts

Kenapa Ngomongin Gaji Adalah Hal Tabu?

Berapa banyak orang yang ngasi tau Lo tentang gaji mereka? Atau berapa banyak orang yang tau tentang gaji Lo? Kenapa, sih, ngomongin soal duit atau gaji adalah hal tabu?

Untuk nge-jabarin itu, kita harus tau dulu gimana tabu terbentuk.

Bigthink.com menjelaskan kalau tabu adalah no-go areas atau area terlarang dan conversational untouchable.

Budaya tempat kita tinggal sekarang, yaitu Indonesia, menumbuhkan nilai dan keyakinan yang kita pegang. Misalnya, tentang kesuksesan finansial, nasionalisme, pentingnya keluarga, kesetiaan, dan kebaikan. Budaya-budaya ini akan membentuk dasar norma sosial dan perilaku yang bisa kita terima. 

Indonesia adalah negara yang nasionalisme nya tinggi. Jadi, kalau Lo bakar bendera, itu adalah contoh hal yang tabu untuk dilakukan.

Seiring berjalannya waktu, percakapan tentang hal yang melanggar atau menantang norma sosial ini jadi tabu. Bentuk hukuman karena Lo melakukan hal tabu biasanya berupa pengucilan atau ostracization.

Orang disekitar Lo mungkin akan mulai jarang ngobrol sama Lo lagi, dan mulai menjauh dari hidup Lo.

Balik ke topik tentang duit, kenapa ngomongin gaji itu jadi hal yang tabu?

Salah satu penjelasannya adalah keyakinan bahwa kekayaan = value diri. Banyak yang menganggap semakin kaya seseorang, semakin tinggi pendapatannya, maka semakin baik dan penting orang itu.

Itu dia kenapa saat Lo nanyain gaji seseorang, sama aja kayak Lo nanyain “tempat sosial” mereka.

Di Skandinavia ada kode etik “jantelagen” yang membuat orang pantang membicarakan soal materi. Dengan begitu, gak ada yang bisa berbangga diri atau merasa dirinya di atas orang lain.

Karena ketidaksetaraan itu adalah sumber besar konflik antar pribadi dan sosial, maka masyarakat memutuskan untuk menyembunyikan atau mengabaikan ketidaksetaraan itu sejak awal.

Itulah kenapa banyak orang gak mau atau merasa gak nyaman ketika bahas soal duit dan gaji, apalagi sama orang yang jauh di atas atau di bawah mereka.

Mereka takut status sosial mereka ternyata gak se-oke itu, atau takut lawan bicara mereka jadi minder.

Meski begitu, gak di semua tempat omongan soal duit itu tabu. China contohnya.

Ngomongin soal gaji atau tagihan ke teman termasuk bagian hidup yang menyenangkan dan alami. Contoh lainnya, China identik dengan budaya memberikan “angpao”, amplop merah berisi cash.

Lalu, apakah Lo gak boleh bahas soal duit sama sekali? Gak gitu juga. Ada beberapa cara yang bisa Lo ikuti untuk memulai obrolan soal duit.

  1. Cari orang yang tepat untuk Lo bahas soal duit. Kalau bisa, ngomongin di tempat yang sepi. Lo juga bisa coba ngobrol ke pasangan Lo. Tapi, ada beberapa orang yang lebih nyaman ngomongin masalah duit ke orang yang gak terlalul dekat dengannya.
  2. Jujur. Seperti yang kita tau, gak semua orang nyaman dan mau ngomongin masalah duit. Masih banyak yang anggap ini bahasan yang tabu. Makanya, Lo bisa mulai obrolan dengan bilang “Gue sadar mungkin gak semua orang nyaman ngomongin ini,” atau “Kasi tau Gue kalau Lo merasa gak nyaman atau gak mau ngomongin ini.” Dan lanjutkan obrolan dengan sejujur mungkin.
  3. Jangan nge-judge. Salah satu alasan terbesar kenapa orang malas atau menganggap bahasan tentang duit itu tabu adalah karena takut dijudge. Jangan sampai Lo mempermalukan atau menghakimi lawan bicara Lo. Leave your judgments at the door. 
Related posts
Food For Thoughts

Kenapa sih Orang Suka Gossip?

Food For Thoughts

Negativity Bias, Ketika Lo Cuma Fokus Sama Hal Negatif

Food For Thoughts

Anak Kedua Lebih Sering Jadi Pembuat Masalah

Food For Thoughts

Orang yang Terobsesi Sama Seleb Kurang Cerdas ?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *