Food For Thoughts

Mental Antifragile, Ini 2 Kuncinya

Gak cuman fisik yang harus lo jaga biar kuat, mental juga. Kuat secara mental bukan berarti mengabaikan semua perasaan yang lo rasakan, atau lo gak pernah nangis.

Dilansir dari medium.com, kuat secara mental bukan berarti lo punya kontrol penuh terhadap apa yang lo terima, terhadap apa yang masuk ke kuping lo.

Misalnya, lo gak bisa kontrol perasaan overthink atau insecure yang muncul atau ke-trigger sama orang di sekitar lo. 

Kekuatan mental adalah tentang lo paham bagian mana dari pikiran lo yang bisa lo kontrol dan yang paling penting mengontrolnya dengan baik saat diperlukan.

Lo gak bisa mengontrol kekhawatiran yang tiba-tiba muncul di kepala lo, tapi lo bisa milih untuk tetap khawatir atau enggak. 

Lo gak bisa mengontrol apa yang orang-orang yang gak suka sama lo, tapi lo bisa memilih gimana cara untuk menanggapinya.

Ketika lo mau berubah, dari yang anxious, punya anger issues, atau low self-esteem, lo harus terlebih dahulu paham pola kebiasaan yang memunculkan perasaan-perasaan itu.

Ini kebiasaan yang bisa lo coba lakukan untuk membentuk kekuatan mental yang kuat.

1. Jujur dengan perasaan lo sendiri

Kecuali lo ada sesi terapi atau terbiasa journaling, kemungkinan besar lo gak tau persis apa yang lagi lo rasakan. Kalau lo marah, apakah lo kecewa, frustasi, atau irritated? 

Semakin detail lo mengerti tentang perasaan lo, semakin lo tau gimana cara untuk overcome perasaan negatif itu. 

Jujur sama diri sendiri kadang gak cukup. Maksudnya, ketika lo ditanya temen lo, “gimana kabar lo,” dan lo jawab “aman,” itu sama aja lo bohong ke diri lo sendiri.

Mungkin lo menganggap gak semua orang perlu tau masalah lo, dan emang iya. Tapi, kalau lo terbiasa mengabaikan perasaan itu, otak akan berpikir kalau perasaan itu adalah sesuatu yang buruk dan berbahaya.

Lo gak harus curhat ke semua orang, kok. Cukup bilang “kondisi gue gak terlalu baik hari ini karena ada sedikit masalah sama A,” kalau ada yang menanyakan kabar lo.

Coba ambil waktu beberapa menit untuk menelaah perasaan lo sendiri dan renungkan apa yang sebenarnya sedang lo rasakan.

2. Kurangi imajinasi yang gak perlu

Salah satu kekuatan mental manusia adalah lo bisa berjam-jam ngebayangin masa depan, atau balik ke masa lalu.

Sebenarnya, ini bisa menjadi kekuatan dan kelemahan. Kekuatannya adalah mungkin lo jadi bisa lebih hati-hati dalam mengambil keputusan, tapi kelemahannya adalah justru mental lo yang capek karena mengulang-ngulang hal yang belum terjadi, atau udah terjadi. Lo jadi gak fokus dengan masa sekarang.

Terlalu sering membayangkan masa depan cuman bakal bikin lo makin anxious. Terlalu sering flashback ke masa lalu untuk mengingat-ingat kejadian yang memalukan atau menyakitkan bakal membuat lo takut akan berbuat salah. Ujung-ujungnya lo gak maju-maju. 

Jadi, coba be present. Pas lagi lari pagi, fokus lari. Fokus ke hal-hal yang lo lewatin pas lari pagi, instead of fokus mikirin kerjaan yang belum kelar.

Related posts
Food For Thoughts

Kenapa sih Orang Suka Gossip?

Food For Thoughts

Negativity Bias, Ketika Lo Cuma Fokus Sama Hal Negatif

Food For Thoughts

Anak Kedua Lebih Sering Jadi Pembuat Masalah

Food For Thoughts

Orang yang Terobsesi Sama Seleb Kurang Cerdas ?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *