“Merendah untuk meroket,” kata-kata itu mungkin udah gak asing lagi di telinga lo. Mungkin lo punya temen yang sering kayak gitu, atau bisa aja lo yang melakukan itu secara gak sadar.

Nama lain untuk orang yang kayak gitu adalah humble bragging. 

Secara gak langsung sebenarnya mereka yang humble bragging mau dipuji, tapi pengen tetap terkesan rendah hati.

Kalo ada orang yang sombong atau pamer secara terang-terangan, kalau humble bragging akan menyombongkan diri secara terselubung.

Dilansir dari mediaindonesia.com, orang-orang yang merendah untuk meroket ini lebih tidak disukai daripada mereka yang pamer atau sombong terang-terangan.

2 tipe humble bragging

Biasanya orang merendah untuk meroket dengan 2 cara, yaitu mengeluh dan merendahkan diri sendiri.

Contoh mereka yang humble bragging dengan nada mengeluh adalah “Gue gak nyangka Gue boros banget, bulan ini udah abis 20 juta cuman buat beli make up doang.”

Sementara itu, contoh mereka yang humble bragging dengan merendahkan diri adalah “Tas lo banyak ya, sering gonta-ganti. Gue cuman punya satu tas Gucci doang.”

Biasanya orang yang merendah untuk meroket ini mengharapkan simpati, kekaguman, atau pengakuan dari orang lain.

Intinya, mereka mencoba mendapatkan perhatian orang lain dengan menunjukkan kekurangan mereka. Padahal, niat asli mereka mau pamer dan dipuji.

Kalau lo sering humble bragging, bukan perhatian dan pujian yang bakal lo dapatkan, tapi malah lo bakal dibenci di circle lo.