Pernah gak lo dapat pujian dari orang, tapi lo mikir kayak “ni orang beneran muji gue apa nyindir, sih?” Kalo lo dapat pujian yang bikin lo mikir gitu, kemungkinan besar itu adalah backhanded compliment atau pujian palsu.
Backhanded compliment beda sama sekali sama pujian yang tulus. Itu biasanya adalah “hinaan” halus atau kritik yang nyamar jadi pujian.
Dilansir dari psychcentral.com, waktu ada pujian yang membuat lo merasa buruk tentang diri lo sendiri, atau mempertanyakan intention dari orang yang memberi pujian, maka most likely itu juga backhanded compliment.
Beberapa contoh backhanded compliment:
- “Lo lebih cantik kalo difoto.”
- “Congrats! Gak nyangka lo berhasil.”
- “Lo cantik, deh, tapi bakal lebih cantik kalo kurusan.”
- “Kayaknya lo lebih cocok makeup yang tipis aja deh.”
- “Kalo muka lo mulus pasti lebih cantik deh.”
- “Lo yang biasa aja bisa, pasti gue juga bisa.”
- “Gue pengen deh punya kulit coklat eksotis kayak lo. Iri deh.”
Dan masih banyak lagi contoh backhanded compliment yang mungkin sering lo dengar. Atau mungkin aja lo pernah secara gak sadar memberikan backhanded compliment itu ke seseorang.
Backhanded compliment, Gini Cara Nanggepinnya
Buat lo yang dapat backhanded compliment, ini beberapa hal yang bisa lo lakukan:
1. Diemin
Kalau lo ngerasa males atau gak perlu menanggapi pujian palsu itu, diemin aja.
Dengan diemin, orang yang memberikan pujian palsu itu gak akan mendapatkan respon seperti yang dia mau. Biasanya mereka mau lo merasa minder atau rendah diri.
Lo juga bisa menunjukkan lo merasa gak ternganggu dengan pujian palsu mereka, dan lo percaya dengan diri lo sendiri.
2. Jangan dimasukin ke hati
Kedua, jangan bawa persaan atau baper dengan omongan semua orang. Beberapa orang emang punya maksud yang gak baik terhadap lo. Dan itu gak bisa lo kontrol.
Yang bisa lo kontrol adalah perasaan lo dan cara lo menghadapi orang kayak gitu.
Jadi, masukin ke hati aja omongan beberapa orang yang benar-benar kenal sama lo, dan mau yang terbaik buat lo. Kalau lo masukin ke hati semua omongan orang, bakal capek sendiri.
Omongan orang yang memberikan lo backhanded compliment itu gak penting dan gak menentukan value lo. Apalagi kalau mereka gak deket sama lo. Lo bisa baca lebih lengkap kenapa gak usah baper sama omongan orang di sini.
3. Ambil sisi positifnya
Saat menerima kritik atau sindiran dari orang lain, lo bisa ambil yang positifnya aja. Mungkin ada yang memang perlu lo perbaiki.
Tapi balik lagi, omongan mereka gak menentukan siapa lo. Lo harus pinter-pinter buat menelaah omongan orang lain.
Misalnya, bos lo bilang doi suka dengan kerjaan lo, tapi akan lebih baik kalau lo gak mepet.
Nah, dari sana lo bisa memperbaiki kinerja lo. Mungkin lo harus bisa me-manage waktu lo dengan lebih baik lagi.