Siapa yang tidak tau Bjorka. Namanya ada disetiap pemberitaan arus utama dan sedang ramai menjadi perbincangan dalam negeri beberapa minggu terakhir.
Brjorka, sosok yang berhasil meretas dan mencuri berbagai data penting negara. Dilansir dari Katadata.com, mulanya Bjorka mencuri 26 ribu lebih data history browsing pelanggan IndiHome, termasuk KTP, email, nomor telepon, dan lainnya.
Ia juga sempat membobol data Kominfo dan mencuri sekitar 1,3 mililar data SIM card, hingga dokumen pribadi beberapa petinggi negara seperti Ketua DPR Puan Maharani, Menko Luhut, dan masih banyak lagi tingkahnya yang membuat kegaduhan.
Bjorka mengaku melakukan tindakan meretas data demi seorang temannya yang adalah warga negara Indonesia di Warsaw, Polandia.
Hal tersebut diungkapnya melalui akun Twitter @bjorkanism yang sekarang telah ditangguhkan.
Bjorka ingin menunjukkan betapa buruk dan rentannya Negara Indonesia mengangani data-data yang ada dan ia bisa masuk melalui beberapa celah.
Foto profil yang digunakan Bjorka terdiri dari 2 musisi yang berbeda. Sebelah kiri ternyata terinspirasi dari seorang penyanyi eksentrik asal Islandia. Sedangkan sebelah kanan merupakan fever ray, atau yang dikenal juga dengan nama Fever Ray.
Baru-baru ini dikabarkan bahwa identitas asli Bjorka telah terbongkar. Dilansir dari cnbcindonesia, meski beralibi melakukan aksi peretasan atas nama teman berkebangsaan Indonesianya, Ketua DPP Nasdem, Willy Aditya meyakini sosok Bjorka adalah warga negara Indonesia.
Selain itu, Pengamat Keamanan Siber, Alfons Tanujaya menyatakan bahwa Bjorka merupakan seorang profesional dan terlihat memiliki persiapan yang matang dalam melakukan aksinya tersebut.
Pakar Keamanan Siber lainnya, Pratama Persadha, menyanggah ungkapan Alfons dengan mengungkapkan bahwa biasanya peretas luar negeri hanya sekadar mencuri data dari Indonesia dan memperjual belikannya tanpa mengetahui apa dampak sosial dan politik yang mungkin muncul.
Berbeda dengan Bjorka yang terang-terangan “menantang” pemerintahan dengan menyebarluaskan data sejumlah pejabat yang ada.
Dilansir dari cnnindonesia, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, pemerintah sudah memiliki perangkat untuk melacak keberadaan Bjorka. Identitasnya pun dikabarkan telah teridentifikasi.
Diduga Bjorka memiliki nama asli Muhammad Said Fikrianyah, asal Cirebon. Gimana menurut Lo? Apakah Bjorka benar-benar adalah Muhammad Said?