Food For Thoughts

Sering Ngerasa Hidup Lo Gini-Gini aja? Bisa Jadi Lo Lagi Ada Di Stuck-Unstuck Situation

Pernah Patah Hati? Yuk Move On Lewat 5 Stage Of Grief! Semua orang pasti pernah ngerasa patah hati, sedih bahkan berduka dengan cara yang berbeda-beda. Tapi, buat menghadapi perasaan ini adalah hal gak gampang. Setiap orang bisa ngalamin tahapan kesedihan dalam bentuk dan jangka waktu yang berbeda pula.

Menurut, psikiater Elisabeth Kübler-Ross kita bakalan melalui stages of grief atau tahap kesedihan saat sedang patah hati. Saat ini, banyak orang yang menggunakan teori stages of grief ini buat mendeskripsikan perasaan orang yang lagi mengalami situasi kehilangan dalam hal apapun.

Apa aja sih 5 Stage Of Grief itu?

Dr. Kübler-Ross membagi stages of grief jadi lima tahap, ini dia tahap-tahapannya:

1. Penyangkalan (denial)

Pasti lo pernah berfikir kalau kehilangan yang lo alamin adalah hal gak mungkin terjadi. Diri lo masih terbiasa dengan keadaan yang baik-baik aja tanpa ada rasa kekosongan Nah menurut Kübler-Ross, tahap penyangkalan ini adalah hal yang lumrah.

Denial atau penyangkalan sebenarnya bisa ngebantu lo buat mengurangi rasa sakit dari kehilangan yang lagi lo hadapi. Setelah lo berhasil keluar dari tahap denial ini, emosi-emosi yang terkubur bakalan muncul.

2. Marah (anger)

Wajar banget saat lo lagi patah hati, bakalan ada rasa emosi yang ngebuat lo ngerasa marah. Meluapkan kesedihan dengan amarah mungkin terasa sebagai hal yang paling ‘benar’.

Setelah lo berhasil melawan amarah yang timbul, mungkin lo bakal bisa berpikir lebih rasional tentang apa yang sebenarnya terjadi dan ngerasain emosi-emosi yang selama ini terhalang rasa marah lo.

3. Menawar (bargaining)

Perasaan kehilangan dan rasa putus asa adalah dua perasaan yang sering datang hampir bersamaan dalam tahap kesedihan. Ketika lo sedang patah hati, diri lo bakalan rela ngelakuin apa aja untuk meredakan rasa sakit dan kembali mendapatkan kendali. Salah satu caranya dengan menawar.

Di tahap ini pasti lo pernah berfikir “Kalau gue ngehubungin dia, dia bakal bales gak ya?”,”Apakah dia masih sayang sama gue?” atau pikiran serupa lainnya. Nah, ternyata banyak orang yang juga melakukan tawar-menawar tahap ini supaya punya kekuatan buat keluar dari rasa sakit yang lagi dialamin.

4. Depresi (depression)

Di tahapan depresi, lo bakalan dipaksa buat menghadapi situasi sulit dan mengalami kebingungan yang mendalam. Ada dua jenis depresi yang berhubungan dengan patah hati, yaitu reaksi praktis dan jenis yang lebih bersifat pribadi.

Reaksi praktis bisa muncul terhadap kehilangan yang terjadi dengan memikirkan hal yang bakalan terjadi kedepannya setelah lo menghadapi rasa kehilangan.

Tipe depresi lain adalah jenis yang lebih pribadi. Lo mungkin bakal menjauhkan diri dari orang lain buat mengatasi rasa sedih tersebut.Tapi, kalau lo ngerasa sedih yang berlebihan, gak berdaya, dan ngerasa gak bisa melewati tahap ini, coba deh bicarakan dengan orang-orang terdekat atau psikolog.

5. Penerimaan (acceptance)

Di fase penerimaan ini bukan berarti lo udah benar-benar ngerasa bahagia. Di tahap ini, lo akhirnya telah menerima kenyataan yang ada. Masih ada rasa sedih, tapi lo harus belajar buat hidup dengan situasi ini dan berusaha keluar dari fase kehilangan.

Tapi, gak semua orang yang sedang ngerasain kesedihan pasti bakal ngalamin stages of grief dengan urutan yang sama. Kedukaan yang dialami tiap orang berbeda-beda. Bisa aja lo ada di fase proses menawar pada satu hari, lalu menyangkal di hari berikutnya.

Yang terpenting adalah ungkapin rasa sedih lo bareng orang-orang terdekat atau psikolog, terutama ketika lo ngerasa gak berdaya. Hal ini perlu banget lo lakuin, supaya rasa sedih yang lo rasain gak berlarut-larut.

Yuk mulai sharing dengan orang-orang disekitar lo dan jangan dipendam sendiri ya!

Related posts
Food For Thoughts

Kenapa sih Orang Suka Gossip?

Food For Thoughts

Negativity Bias, Ketika Lo Cuma Fokus Sama Hal Negatif

Food For Thoughts

Anak Kedua Lebih Sering Jadi Pembuat Masalah

Food For Thoughts

Orang yang Terobsesi Sama Seleb Kurang Cerdas ?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *