Food For ThoughtsLifestyle

Kenapa Orang Bisa Percaya Sama Zodiak?

Pernah gak lo bertanya-tanya, kenapa orang bisa percaya atau bahkan terobsesi sama astrologi atau zodiak?

Kalau lo beneran into astrologi, lo gak cuman tau sun lo doang, tapi lo juga pasti cari tau tentang moon, rising, dan dan semua hal yang berkaitan dengan zodiak lo.

Sebagai Gemini yang sebenarnya gak ngikutin zodiak banget, Gue jadi penasaran kenapa banyak orang yang menganggap zodiak gue paling red flag, muka dua, dan fake.

Enggak di Tiktok, IG, sampe kehidupan nyata pun banyak orang, dan bahkan teman gue sendiri yang bilang gitu. Apa sih masalah mereka sama Gemini?

Berawal dari situ, gue jadi penasaran juga, kenapa orang bisa sepercaya itu sama Zodiak? Padahal mungkin mereka gak kenal-kenla gue banget, tapi bisa ngejudge gue karena gue Gemini.

Dilansir dari verywellmind.com, minat seseorang terhadap astrologi adalah sebuah coping mechanism untuk mengatasi masalah. Astrologi sering menjadi “alat” yang digunakan sebagai sumber kenyamanan dalam menghadapi berbagai krisis atau masalah.

Untuk itu, ini dia beberapa alasan kenapa orang bisa percaya sama zodiak. Mungkin lo bisa relate sama beberapa alasan di bawah ini:

1. Termasuk orang yang lokus kontrol eksternal

Orang yang percaya sama zodiak biasanya mereka yang meyakini tindakan, keberhasilan, dan kegagalan mereka adalah pengaruh dari aspek yang gak bisa mereka kontrol. Dengan kata lain mereka termasuk lokus kontrol eksternal.

Pasti lo punya temen yang pernah bilang “Gue orangnya emang gak bisa ngalah karna gue kan Leo,” atau “Gue emang gak jago ngobrol karna gue kan bukan Gemini,” atau seenggaknya lo pernah liat cerita orang kayak gitu di TikTok.

Orang-orang yang kayak gitu biasanya menyalahkan zodiak mereka saat gagal, dan memberikan kredit pada zodiak mereka saat berhasil. Makanya, kepercayaan terhadap zodiac ini menarik buat mereka karena mereka percaya astrologi bisa memberikan mereka keberuntungan.

2. Menjadi alat untuk memahami diri

Semua orang cenderung mencari sesuatu yang bisa memahami identitas kita. Astrologi memenuhi kebutuhan itu.

Banyak yang menjadikan astrologi sebagai validasi untuk konsep diri mereka, gimana cara mereka melihat diri sendiri, dan konfirmasi.

Fakta bahwa astrologi itu berdasarkan pribadi masing-masing, seperti tanggal dan jam lahir membuat orang merasa “spesial” dan punya kredibilitas tambahan dalam memandang zodiak mereka. 

Apalagi manusia cenderung percaya mengingat hal yang positif daripada negatif. Makanya, kita sering kali percaya sama hal-hal positif dan ambigu dari zodiak.

Misalnya, sebagai Gemini gue percaya kalau gue jago komunikasi, bergaul, dan beradaptasi. Padahal sebenarnya itu ambigu, karena belum tentu semua Gemini begitu, dan sebaliknya.

3. Zodiak bisa memberikan “kepastian”

Sebagai manusia, sulit untuk menoleransi ketidakpastian. Manusia cenderung mau mengerti semua hal yang ada disekelilingnya. Kalau enggak, dia pasti merasa anxious, dan gak aman. 

Sama seperti menjadikan astrologi sebagai coping mechanism, astrologi juga bisa memberikan rasa “stabil” ketika menghadapi sesuatu yang gak pasti.

Makanya, pas lo lagi kebingungan atau menghadapi sesuatu yang sulit, lalu lo cari tau tentang astrologi, biasanya lo akan merasa menemukan jawaban yang selama ini lo cari.

Misalnya, lo bingung kenapa pasangan lo keras kepala banget, setelah lo telusuri, ternyata itu adalah karakteristik Aries. Tentu saja ini gak bisa lo terapkan ke semua situasi dan zodiac gak bisa lo jadikan alasan untuk berbuat seenaknya sama orang lain.

Related posts
Food For Thoughts

Kenapa sih Orang Suka Gossip?

Food For Thoughts

Negativity Bias, Ketika Lo Cuma Fokus Sama Hal Negatif

Food For Thoughts

Anak Kedua Lebih Sering Jadi Pembuat Masalah

Food For Thoughts

Orang yang Terobsesi Sama Seleb Kurang Cerdas ?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *