Current AffairsLifestyle

Jepang Buat Piala Dunia Memungut Sampah Perdana

Jepang baru mengumumkan akan menjadi tuan rumah Piala Dunia SpoGomi pertama bulan November 2023.

SpoGomi adalah kombinasi “sport” yang berarti “olahraga” dalam bahasa Inggris dan “gomi” yang berarti “sampah” dalam bahasa Jepang.

Dilansir dari odditycentral.com, Kompetisi ini terdiri dari 3-5 orang yang berlomba memungut sampah. Tim yang memungut sampah paling banyak dengan kualitas terbaik dalam jangka waktu tertentu akan menang.

Nah, tim yang ikut Piala Dunia SpoGomi yang akan diadakan November nanti akan menjelajahi jalanan Tokyo untuk mencari sampah.

Setiap tim diberikan waktu 60 menit untuk mengumpulkan sampah terbanyak dari area yang sudah ditentukan. Mereka juga harus memilah yang benar ke dalam kantong berkode warna yang dibagi jadi beberapa jenis sampah.

Pas waktu habis, tim dengan sampah terbanyak akan menang. Kalau seri, pemenang ditentukan dari kualitas dan poin sampah. Putung rokok mendapatkan poin paling banyak.

Seperti yang sempat viral waktu Piala Dunia beberapa waktu lalu, orang Jepang memang suka berbersih.

Para penggemar bahkan melakukan ritual pasca-pertandinggan dengan memungut sampah di tribun dan meninggalkannya dalam kondisi bersih.

Ternyata, SpoGomi telah diadakan secara lokal sejak 2008. Hingga sekarang, ratusan kompetisi telah dilakukan setiap tahun.

Peraturannya pun jelas, mulai dari peraturan keselamatan, seperti dilarang memungut sampah dekat jalan raya atau rel kereta api, sampai peraturan sportifitas dengan menghormati peraturan tim lain.

Semua peserta juga telah dibekali sarung tangan dan penjepit yang memungkinkan mereka mengambil sampah dalam posisi berdiri.

Saat awal kompetisi dimulai, mereka akan meneriakkan “Picking up trash is a sport!” atau “Memungut sampah itu olahraga!” dalam bahasa Indonesia.

Saat waktu habis, tim harus kembali ke garis start untuk ditimbang dan diperiksa hasil pemungutan sampahnya.

Tim yang menang biasanya mendapatkan sertifikat atau piala, serta hadiah dari sponsor.

Meski begitu, esensi dari SpoGomi bukan hadiahnya, tapi para peserta yang menikmati rasa kompetitif olahraga, kerjasama tim, dan beraktivitas di luar ruangan, serta menjaga kebersihan kota mereka.

Related posts
Current AffairsMusic

Coldplay Konsisten Dukung Palestina Sejak 2011

Current AffairsLifestyle

Mindblown Toys yang Sold Out di Comic Con Indonesia Hadir Kembali

Current AffairsLifestyle

KAWS: HOLIDAY Indonesia, Sang Seniman Sempat Berkunjung ke Art Jog 2023

Current Affairs

Mattel Cari Orang Buat Main Uno, Bayarannya Rp 270 Juta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *