Food For Thoughts

Gak Punya Work Life Balance? Ini 8 Cara yang Bisa Lo Coba

Banyak orang yang “miskin waktu” dan selalu hidup terburu-buru. Ada yang bekerja seharian, sampai-sampai gak punya waktu untuk istirahat atau melakukan aktivitas lain. Inilah yang membuat orang lebih susah untuk mencapai “work life balance,” keseimbangan yang sehat antara pekerjaan dan aspek kehidupan pribadi Lo.

Work life balance berarti adanya keharmonisan diberbagai aspek kehidupan Lo. Manfaat yang bisa Lo dapatkan dari work life balance adalah bisa saling memperkuat aspek satu sama lain.

Contohnya, dengan punya waktu untuk dihabiskan bareng pacar, Lo akan lebih semangat bekerja. Alhasil, kinerja Lo meningkat, Lo naik jabatan.

Atau setelah Lo lelah bekerja, Lo jadi lebih lebih excited untuk ketemu pacar Lo atau menghabiskan waktu bersama orang tersayang.

Gak punya work life balance bisa jadi berbahaya karena akan menyebabkan stres, memengaruhi kesehatan fisik, sampai mental.

Oleh karena itu, inilah 8 cara yang bisa Lo lakukan untuk menerapkan work life balance di kehidupan Lo, yang dilansir dari healthdirect.gov.au.

1. Know Your Values

Lo bisa berhenti sejenak dan renungkan hal apa yang benar-benar penting buat Lo, berapa banyak waktu yang Lo sediakan untuk prioritas hidup Lo?

Pikirkan juga apa yang membuat Lo merasa hidup, dan luangkan waktu untuk itu.

2. Melatih Time Management

Kalender, aplikasi, atau to-do-list adalah cara paling gampang untuk mengetahui gimana cara Lo untuk menghabiskan waktu.

Review kegiatan mingguan Lo dan kurangi waktu yangn Lo habiskan sia-sia, misalnya belanja, social media time, atau rapat-rapat yang kurang penting.

Instead, mulai cari waktu buat diri sendiri, lakuin hobi Lo, atau jalan sama keluarga.

3. Set Boundaries

Penting untuk set boundaries dan membatasi waktu kerja Lo. dengan begitu, Lo bakal punya lebih bayak waktu untuk aktivitas lain.

Kerja diwaktu kerja, istirahat diwaktu istirahat. Batasi akses telepon atau email Lo. Lo juga harus belajar untuk bilang “tidak.”

4. Nikmati pekerjaan Lo

Do what you love and love what you do,” mungkin Lo udah sering dengar slogan itu. 

Semua pekerjaan pasti ada kalanya bikin lelah, stres, atau perasaan gak enak lainnya. Tapi, kalau sampai Lo benar-benar benci pekerjaan itu, sampai membuat Lo gak “feel alive,” maka pertimbangkan buat resign.

5. Pertimbangkan Keuangan Lo

Apakah Lo benar-benar butuh mobil baru, rumah mewah, atau tas branded?

Penelitian menunjukan kalau Lo udah bisa memenuhi kebutuhan dasar, maka penghasilan tambahan sebenarnya tidak serta merta membawa kebahagiaan.

Jadi, renungkan lagi apa yang benar-benar Lo butuhkan. 

6. Menjaga Hubungan

Hubungan yang baik dengan keluarga, sahabat sangat penting. Karena waktu Lo stres atau lagi down, biasanya mereka-mereka ini yang akan ada di samping Lo untuk menghibur Lo.

Pastikan Lo menjaga hubungan yang baik dengan mereka. Maka dari itu, sisihkan waktu Lo untuk dihabiskan bersama orang terdekat Lo.

7. Fokus pada Kesehatan

Olahraga yang teratur bisa mengurangi stres, kecemasan, dan depresi. Selain itu, Lo juga harus tidur yang cukup, kontrol minum minuman beralkohol, dan hindari obat-obatan terlarang.

8. Punya Waktu Buat Istirahat

Waktu Lo buat “recharge” sangat penting untuk kesuksesan karir Lo. 

Tetapkan regular time  untuk Lo istirahat. Bisa dengan baca buku, nonton film, olahraga, mendaki, atau gak ngapa-ngapain. Pilih mana yang paling cocok sama Lo.

Itu dia 8 cara untuk membantu Lo mendapatkan work life balance. Kerja keras itu harus, tapi yang lebih penting adalah keseimbangan.

Related posts
Food For Thoughts

Kenapa sih Orang Suka Gossip?

Food For Thoughts

Negativity Bias, Ketika Lo Cuma Fokus Sama Hal Negatif

Food For Thoughts

Anak Kedua Lebih Sering Jadi Pembuat Masalah

Food For Thoughts

Orang yang Terobsesi Sama Seleb Kurang Cerdas ?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *