Food For Thoughts

Energy Giver dan Energy Taker, Lo yang Mana?

Pernah ga lo ketemu satu temen lo, tapi sepulangnya lo ngerasa cape banget? Seakan mereka menyerap energi lo.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti ketemu sama banyak orang dengan energi mereka yang unik. Ada beberapa yang memancarkan energi positif, tapi ada juga yang bisa membuat lo merasa capek dan kehabisan energi.

Dengan bisa membedakan mana orang yang menyerap energi dan memberikan energi positif, bisa membantu lo berinteraksi dengan orang lain lebih baik dan sehat.

Orang yang menguras energi

Tipe orang yang sering menguras energi orang-orang disekitar adalah mereka yang sering menunjukan perilaku sering mengeluh, egois, dan cenderung fokus ke masalah daripada solusi.

Sering ketemu sama orang-orang kayak gini bisa membuat lo merasa lelah, kehilangan motivasi, dan secara emosional lo juga bakal terkuras. Selain itu, juga bisa berdampak signifikan pada kesejahteraan mental dan emosional lo, memengaruhi produktivitas, dan kebahagian lo secara keseluruhan.

Karakter orang yang menguras energi:

1. Pesimis

Mereka sering memandang hidup secara pesimis, dan terus-menerus memikirkan masalah, dibandingkan fokus pada solusi yang ada. Mereka juga bakal lebih sering ngeluh.

2. Egois

Mereka juga sering memprioritaskan kebutuhan dan kekhawatiran mereka sendiri di atas orang lain. 

3. Gak ada boundaries

Orang yang menyerap energi biasanya gak punya batasan pribadi. Mereka selalu berharap orang lain bakal selalu ada buat mereka. 

Orang yang memberikan energi

Di sisi lain, ada beberapa orang yang bisa memberikan energi. Mereka punya energi positif yang bisa meningkatkan mood orang. 

Ciri orang yang memberikan energi

1. Fokus pada solusi

Kebalikan sama orang  yang menyerap energi, orang yang memberikan energi lebih fokus pada solusi daripada terus mikirin masalah. 

2. Punya empati

Mereka juga hati untuk berempati terhadap emosi orang lain, dan bisa menawarkan dukungan untuk orang lain saat dibutuhkan.

3. Pendengar yang aktif

Mereka yang bisa memberikan energi memberikan perhatian pada orang lain dan bakal dengerin lo secara aktif untuk menanggapinya.

Lo harus bisa menemukan keseimbangan antara orang yang menyerap energi dan memberikan energi. Kebanyakkan ketemu sama orang yang menyerap energi bakal merugikan diri lo sendiri. Tapi, lo juga harus refleksi diri, apakah lo merupakan orang yang menyalurkan energi positif pada orang lain, atau justru lo menyerap energi orang?

Related posts
Food For Thoughts

Kenapa sih Orang Suka Gossip?

Food For Thoughts

Negativity Bias, Ketika Lo Cuma Fokus Sama Hal Negatif

Food For Thoughts

Anak Kedua Lebih Sering Jadi Pembuat Masalah

Food For Thoughts

Orang yang Terobsesi Sama Seleb Kurang Cerdas ?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *