Apakah lo semakin tambah umur, teman-teman lo jadi lebih sedikit? Kalau gue, iya.
Alasan kenapa teman lo lebih sedikit gak jauh-jauh dari perubahan prioritas dan transisi hidup. Seiring bertambahnya usia, lo bakal berkeluarga dan berkarir. Oleh karena itu, prioritas lo juga bakal berubah entah itu ke keluarga atau pekerjaan.
Selain itu, lo pasti lebih mementingkan kualitas pertemanan, daripada kuantitas. Secara lo juga udah gak punya banyak waktu untuk meladeni circle yang gak ada faedahnya buat lo.
Apalagi secara gak sadar lo bakal ter-influenced atau pun meng-influcend orang-orang yang sering lo temui. Jadi, logikanya kalo mau makin pinter, ya lo harus temenan sama orang yang sama-sama mau terus belajar.
Orang dewasa akan lebih cenderung mencari circle yang lebih meaningful, bisa support secara mental, saling ngerti, atau berbagi pengalaman yang sama. Ini juga yang menyebabkan circle dan temen lo lebih sedikit.
4 level pertemanan
Kalau ditanya lo punya banyak temen atau enggak, mungkin lo bakal jawab, “temen yang deket banget dikit, tapi yang tau-tau doang banyak.”
Nah, dilansir dari psychologytoday.com, ada 4 level pertemanan yang perlu lo ketahui.
1. Acquaintances atau kenalan
Mereka adalah orang-orang yang kita temui di regular basis yang kita “cukup kenal,” paling enggak bisa basa-basi.
Tapi gak ada keinginan untuk memperdalam hubungan atau pun keterikatan emosional yang dibutuhkan untuk mempererat koneksi.
2. Casual friends
Teman kasual adalah mereka yang menghabiskan waktu bersama lo dalam sebuah aktivitas atau yang lo temui secara teratur.
Mungkin lo cukup kenal dengan mereka dan bisa menyebut mereka “teman.” Contohnya, teman ngantor.
Lo merasa nyaman dan bisa hangout bareng diluar kantor, tapi mungkin lo gak bakal hangout sama mereka kalau gak ketemu di kantor.
3. Close friends atau teman dekat
Sebelum jadi teman dekat, pasti jadi teman yang lo kenal-kenal doang. Tapi lo punya keinginan untuk membangun hubungan yang lebih dekat dan akhirnya kalian saling berbagi lebih banyak tentang diri kalian masing-masing.
Akhirnya kalian menikmati waktu itu dan lebih banyak menghabiskan waktu bersama. Teman dekat juga adalah orang yang lo hubungi kalau lo lagi sedih, mau curhat, dan lainnya.
Mereka juga adalah orang yang lo percayakan rahasia-rahasia lo, dan bisa lo ajak deep talk.
4. Intimate friend
Mereka adalah orang-orang yang lo hubungi secara intens dan punya tempat spesial di hidup lo.
Lo mempercayakan mereka rahasia-rahasia lo, bahkan mungkin yang tergelap sekalipun. Lo gak bakal berusaha menjaga hubungan dan gak mau mengecewakan atau mengkhianati mereka.
Biasanya mereka inilah yang lo anggap sebagai “keluarga” gak sedarah.
Berapa teman yang lo butuhkan?
Dilansir dari vox.com, studi tahun 2020 menunjukkan kalau punya 3-5 teman itu udah cukup untuk nge-fulfilled lo.
Peneliti Jeffrey Hall menemukan untuk membangun level intimasi dengan seseorang lo butuh “investasi waktu”, sekitar 200 jam. Untuk membangun kedekatan lo bakal butuh waktu yang lama.
Selain itu orang dewasa yang punya 3-5 teman lebih menikmati dan lebih puas sama hidup.
Jadi, teman-teman yang benar-benar lo butuhkan hanya 3-5 orang doang. Pastikan lo milih teman-teman dengan bijak karena itu bakal sangat berdampak dengan hidup lo.