Lo lagi cari cara buat lebih produktif,  udah coba tips ini dan itu, tapi nyatanya gak mempan. Mungkin itu emang bukan tipe produktivitas lo.

Tipe produktivitas atau productivity style adalah cara yang digunakan seseorang buat bekerja dan menyelesaikan sesuatu. 

Gak ada metode yang one-size-fits-all untuk produktivitas. Masing-masing ada preferensi dan cocok-cocokan.

Memahami tipe produktivitas lo bisa membantu lo bekerja lebih efektif dan efisien. 

5 Tipe Produktivitas yang Harus Lo Tau

Ada 4 tipe produktivitas umum yang bisa membantu lo mengelompokkan kalau sebenarnya lo termasuk yang mana, sih.

1. The planner

The planner suka sesuatu yang terorganisir dan detail, contohnya membuat to-do-list, jadwal, timeline. Dia bakal stay-on-track. Mungkin ada kebahagiaan tersendiri ketika ceklis to-do-list.

The planner suka nge-break down kerjaan jadi small steps. Kalau lo termasuk the planner, lo bisa manfaatin aplikasi calender di HP sebagai organizer, reminder, dan tracking. 

Bisa juga dengan planner buku. Selain itu, mungkin lo juga bisa coba teknik Podomoro yang membagi kerjaan jadi beberapa interval dengan waktu istirahat. Jadi lo bisa lebih fokus dan produktif.

2. The visualizer

The visualizer biasanya lebih kreatif dan fokus ke big-picture goals. Mereka lebih inovatif dan imaginatif.

Mereka emang gak se-detail the palnner, tapi mereka jago mencari ide baru dan menemukan solusi inovatif kalo ada masalah. 

Kalau lo termasuk visualizer, lo bisa coba aplikasi kreatif yang memungkinkan lo memvisualisasikan ide-ide di kepala lo.

3. The Prioritizer

The prioritizer fokus mengidentifikasi mana pekerjaan yang paling penting yang harus mereka kerjakan dulu, dan mana yang bisa didelegasikan ke orang lain.

Mereka biasanya cepat membuat keputusan dan fokus pada kerjaan yang dampaknya paling signifikan. 

Kalau lo termasuk the prioritizer, lo bisa coba aplikasi Trello, dimana lo membagi kerjaan dari yang paling penting ke yang paling gak penting.

Selain itu, buku “Eat That Frog!” oleh Brian Tracy juga bisa membantu lo buat netapin mana pekerjaan yang paling penting yang harus lo prioritaskan.

4. The Improviser

The improviser cenderung lebih fleksibel dan spontan dibandingkan yang lain. Mereka gampang beradaptasi, dan kreatif.

Kalau lo termasuk the improviser, mungkin lo gak bisa mengikuti schedule yang terlalu ketat, lo bisa cepat ambil tindakan kalau ada perubahan.

5. The Executor

The executor fokus pada aksi dan hasil. Mereka bakal termotivasi oleh mencapai goals dan menyelesaikan kerjaan.

Lo bisa coba aplikasi Strides dimana lo bisa membuat dan tracking goals, memulai daily habits, dan nge-remind lo.

Selain itu, buku “Atomic Habits” oleh James Clear juga bisa memberikan lo banyak masukan.

Intinya, memahami diri lo sendiri adalah kunci lo bisa kerja secara efektif untuk mencapai goals. Ketahui apa kelebihan lo dan gimana cara kerja lo, yang bisa jadi diluar 5 tipe produktivitas ini.