Current Affairs

Perang Tomat Diusulkan Pemkot Demi Cegah Tawuran

perang tomat

Aksi tawuran di Manggarai, Jakarta Selatan tak hanya terjadi sekali dua kali, tapi sudah seperti tradisi yang terjadi setiap tahun. Oleh karena itu, untuk mencegah kekerasan terjadi secara berkala, Pemerintah Kota Jakarta Selatan merencanakan festival perang tomat seperti La Tomatina.

Nah, sebelum festival perang tomat benar-benar diselenggarakan, kenali dulu apa itu festival La Tomatina.

La Tomatina adalah sebuah acara regular yang dilakukan di Buñol, Spanyol pada hari rabu terakhir di bulan Agustus.

Tradisi La Tomatina ternyata tercipta secara tak terduga. Tahun 1945 saat parade Gigantes y Cabezudos, beberapa anak muda ingin turut serta, tapi hal tersebut membuat beberapa anggota partai marah.

Terjadi perselisihan kecil dan di dekat sana ada kedai sayur. Kedua belah pihak pun mulai saling melempar tomat ke satu sama lain hingga polisi setempat menghentikan konflik tersebut.

Tahun-tahun berikutnya, perang tomat terus terjadi dengan skenario yang sama.

Pada 1980, dewan kota setempat mengambil ahli organisasi tersebut dan menjadikan perang tomat sebagai perayaan resmi.

Sekarang, La Tomatina menjadi perayaan yang populer setiap tahun dan menarik perhatian ribuan wisatawan dari berbagai pelosok dunia.

Kalau Lo mau ke Spanyol saat musim panas, maka Lo gak boleh melewatkan festival besar-besaran ini. Untuk ikut festival ini, Lo harus beli tiket.

perang tomat
image source: wikimedia commons

Sebelum Lo menganggap perang tomat ini adalah perayaan yang bikin boros, buang-buang tomat, dan “nyampah”, perlu Lo ketahui bahwa tomat yang digunakan adalah tomat yang sudah gak layak konsumsi.

Dilansir dari socarratnyc.com, 300.000 pon tomat yang dilempar adalah tomat yang sudah terlalu matang dan berkualitas rendah yang dibeli degan harga murah.

Sementara itu, festival La Tomatina yang bisa mendatangkan banyak turis dari berbagai negara justru menjadi pemasukan yang signifikan untuk kota Buñol.

Lempar-lemparan tomat bukan satu-satunya acara yang dilakukan di La Tomatina.

Menjelang perang tomat, para peserta festival juga berlomba untuk memperebutkan ham yang berada di atas tiang yang diminyaki.

Jika ada yang berhasil menangkap ham, maka perang makanan resmi dimulai. Tapi, kalau tidak ada yang berhasil, maka perang makanan akan dimulai pukul 11 siang.

Truk yang membawa tomat akan memasuki area festival dan peserta diberikan waktu 1 jam untuk melemparkan sebanyak-banyaknya tomat ke segala arah.

Selain memperebutkan ham, menjelang La Tomatina juga diadakan kontes memasak paella, hidangan khas Spanyol, yang tepatnya berasal Valencia, dimana festival tersebut diadakan.

Meski yang mengawali budaya La Tomatina adalah sebuah perseturuan, tapi sampai sekarang La Tomatina menjadi festival yang berhasil menghibur banyak orang.

Apakah Lo berniat untuk ikut La Tomatine?

Related posts
Current AffairsMusic

Coldplay Konsisten Dukung Palestina Sejak 2011

Current AffairsLifestyle

Mindblown Toys yang Sold Out di Comic Con Indonesia Hadir Kembali

Current AffairsLifestyle

KAWS: HOLIDAY Indonesia, Sang Seniman Sempat Berkunjung ke Art Jog 2023

Current Affairs

Mattel Cari Orang Buat Main Uno, Bayarannya Rp 270 Juta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *