Bali, yang mayoritas penduduknya beragama Hindu, identik dengan perayaan Nyepi. Bagi orang Bali, Nyepi adalah perayaan Hindu yang menandai dimulainya tahun baru.
Nyepi dilakukan untuk membersihkan pulau Bali dari kesalahan dan pertanda buruk di tahun sebelumnya, serta memulai tahun baru yang murni dan positif.
Nyepi adalah hari dimana Bali akan hening seharian, 24 jam. Tanpa lampu, listrik, elektronik.
Saat Nyepi, kebanyakan orang bakal diam di rumah aja. Bahkan bandara juga akan berhenti beroperasi.
Jadi, lo bakal merasa hening, tenang, dan benar-benar istirahat dari semua elektronik dan keributan yang ada.
Gak ada suara motor, mobil, orang-orang gak kerja, bahkan pada malam hari, bintang-bintang pun terlihat jelas karena gak ada polusi dan lampu. Lo bisa lihat cantiknya langit Bali di malam Nyepi di sini.
Ngapain Aja Waktu Nyepi?
Gak ada jawaban yang lebih baik daripada istirahat, nikmati keheningan yang gak bisa lo dapatkan setiap hari itu. Bahkan setahun sekali aja.
Lo bisa coba meditasi untuk menenangkan diri dan mencari jati diri. Umat Hindu biasanya akan bermeditasi dan berdoa. Kalo lo bukan Hindu, istirahat dan diem aja.
Melasti dan Ogoh-Ogoh
Tiga atau empat hari sebelum Nyepi, akan ada ritual penyucian, Melasti. Ini adalah ritual pemurnian terbesar di Bali. semua orang akan berpakaian putih, membantuk prosesi menuju lautan, membawa benda suci dari Pura ke lautan untuk disucikan.
Akan ada juga instrumen gamerlan tradisional, serta persembahan warna-warni.
Gak cuman itu, sehari sebelum Nyepi, akan ada pawai Ogoh-Ogoh besar-besaran di jalan. Diiringi suara musik keras, semburan api, dan lainnya.
Pasti bakal sangat kontras dengan perayaan Nyepi yang hening banget keesokkan harinya.
Kenapa harus ada pawai Ogoh-Ogoh yang ramai dan riuh pada malam sebelum Nyepi?
Ternyata orang Bali ingin menarik perhatian roh-roh jahat di bumi ini ke Bali dengan Ogoh-Ogoh.
Lalu, setelah roh-roh jahat itu tiba, mereka akan menemukan Bali dalam keadaan yang sepi, tanpa ada tanda kehidupan manusia.
Setelah itu, mereka akan pergi meninggalkan Bali, sehingga Bali menjadi pulau yang suci tanpa roh jahat.
Apakah Semua Pengunjung Juga Harus Merayakan Nyepi?
Jawaban singkatnya, iya. Semua pengunjung harus mematuhi aturan Nyepi. Tetap ada dalam ruangan, gak berisik, dan tanpa elektronik.
Tapi biasanya Lo akan diberi keringanan untuk bergerak, asalkan suara dan cahaya dijaga seminimal mungkin.