Jepang akhirnya mencabut peraturan penggunaan masker untuk pencegahan COVID-19 pada 13 Maret 2023, setelah 3 tahun. Meskipun begitu, sebagian besar warga tetap memilih untuk menggunakan masker di kehidupan sehari-hari mereka.
Di jepang, kursus senyum punya Keiko Kawano diminati banyak orang. Mereka bahkan rela membayar sekitar Rp 800 ribu untuk satu jam kursus.
Dilansir dari Reuters.com, kelasnya, “Egaoiku,” secara harafiah berarti “pendidikan senyum” mengalami lonjakan permintaan lebih dari 4 kali lipat dibandingkan tahun lalu.
Muridnya berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari perusahaan yang mencari salesman yang lebih approachable, sampai pemerintah daerah yang mau meningkatkan kesejahteraan penduduknya.
Menariknya, seperempat siswa seni yang mengikuti kursus senyum itu mengenakan masker selama kursus.
Kawano mengatakan anak muda mungkin sudah terbiasa hidup dengan masker. Bagi perempuan, lebih mudah untuk berpergian tanpa makeup kalau pakai masker, sedangkan laki-laki juga bisa menyembunyikan wajah mereka yang belum dicukur.
Kawano adalah seorang mantan penyiar radio yang telah memberikan pelajaran senyum sejak tahun 2017 dan juga melatih 23 orang untuk menjadi coach untuk mengajarkan teknik senyum yang sempurna di Jepang.
Metode ciri khasnya, “Hollywood Style Smiling Technique” terdiri dari mata berbentuk bulan sabit, pipi bundar, dan membentuk tepi mulut menjadi delapan putih mutiara di baris atas. Para murid dapat mencoba teknik mereka di tablet untuk mendapatkan skor pada senyum mereka. Gimana apakah lo tertarik untuk ikut kursus ini, kalau ada di Indonesia?