Food For Thoughts

Kecanduan Motivasi adalah Racun

Pernah gak lo kepikiran kalau motivasi bisa berbalik jadi sesuatu yang negatif? Menurut gue, motivasi itu overated. Seakan semua orang butuh termotivasi dulu, baru melakukan sesuatu. Padahal gak tiap hari kita termotivasi. Kalau bergantung sama motivasi doang, goals lo gak akan tercapai.

Motivasi bisa membuat kecanduan. Dan kecanduan itu bukan hal yang baik. Motivasi adalah sesuatu yang bisa sangat bermanfaat buat lo, tapi ketika lo udah bergantung sama motivasi, lo akan merasa stres dan cemas kalau lagi gak termotivasi.

Gak jarang juga yang menjadikan motivasi sebagai pengganti tindakan. Contohnya, lo nonton banyak video motivasi, baca buku self help book, dan lain-lain. 

Setelah selesai nonton video atau baca bukunya, timbul perasaan kalau lo udah mencapai sesuatu, udah membuat kemajuan. Padahal, kenyataannya lo belum melakukan apapun untuk mencapai goals lo.  

Perasaan itu jugalah yang bisa menyebabkan kecanduan. Dilansir dari Medium, orang yang hanya mengandalkan motivasi dan mejadi kecanduan tidak mengerti apa bedanya motivasi dan inspirasi.

Motivasi berasal dari faktor eksternal. Motivasi adalah keinginan lo untuk mencapai goals. Sementara itu, inspirasi berasal dari faktor internal, perasaan antusiasme lo untuk mencapai goals.

Orang yang kecanduan motivasi juga haus akan validasi dari orang lain untuk dijadikan “bensin” biar semangat. 

Kecanduan motivasi tanpa adanya keinginan untuk konsisten hanya akan membuat lo muter di situ-situ aja, gak semakin dekat dengn goals lo. Untuk memutuskan siklus kecanduan motivasi itu, ada beberapa hal yang bisa lo coba lakukan, dilansir dari Medium.

Pertama, tetapkan goals yang spesifik. Goals lo apa, gimana cara menuju kesana, apa langkah kecil yang bisa lo lakukan untuk menuju kesana, berapa nominalnya, kapan goals itu harus tercapai, dan lain-lain. Buat sedetail mungkin.

Kedua, setelah tau apa goals lo dan lo udah buat timeline yang jelas, detail, dan realistis. Jangan buru-buru dan asal. Pastikan timelinenya berisi tindakan yang bisa lo lakukan setiap harinya. Bakal lebih bagus kalau lo buat beserta deadline.

Ketiga, konsisten sama timeline yang udah lo buat. Tindakan-tindakan yang lo janji bakal lakuin. Stick to it. Jangan cuman mengandalkan motivasi. Kalau di hari itu lo lagi gak ada motivasi, jangan langsung menyerah dan gak mau ngelakuin itu. Percayalah itu bakal jadi kebiasaan buruk. Kalo lagi gak termotivasi, lakuin aja tanpa mikir. Lo pasti akan merasa puas setelah melakukannya.

Keempat, fokus ke proses, bukan goals. Kalau mata lo hanya tertuju pada garis finish, pasti bakal berasa jauh banget dan mungkin keinginan lo buat nyerah akan meningkat. Fokus pada perkembangan yang berhasil lo lakukan. Jangan lupa juga baut ngetrack keberhasilan kecil lo setiap hari. 

Related posts
Food For Thoughts

Kenapa sih Orang Suka Gossip?

Food For Thoughts

Negativity Bias, Ketika Lo Cuma Fokus Sama Hal Negatif

Food For Thoughts

Anak Kedua Lebih Sering Jadi Pembuat Masalah

Food For Thoughts

Orang yang Terobsesi Sama Seleb Kurang Cerdas ?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *