Food For ThoughtsLifestyle

Dysania, Kondisi Dimana Lo Susah Bangun Dari Tempat Tidur

Pasti Lo pernah merasa susah banget buat bangun dari tempat tidur? Lo udah melek, tapi magnet di kasur terlalu kuat. Sebenarnya itu normal, tapi kalau setiap hari Lo begitu, mungkin Lo Dysania.

Susah beranjak dari kasur pasti pernah dialami semua orang. Namun, kalau kebiasaan gak bisa bangun dari tempat tidur Lo udah parah sampai mengganggu kehidupan sehari-hari, maka sebaiknya Lo waspada.

Ini dia apa yang dimaksud dengan dysania, penyebab, dan bagaimana menanggulanginya.

Apa itu Dysania?

Mungkin tamoaknya Dysania mirip dengan ngantuk, tapi nyatanya kedua hal tersebut berbeda sama sekali.

Dysania gak bisa diselesaikan dengan tidur nyenyak di malam hari. Secara medis Dysania lebih dikenal sebagai inersia tidur atau fatigue.

Dysania adalah perasaan berkepanjangan bahwa seseorang tidak bisa bangun dari tempat tidur, bahkan kalau berhasil bangun dan pergi, yang diinginkannya hanyalah kembali tidur.

Inersia Tidur

Inersia tidur adalah kondisi dimana seseorang berada dalam keadaan ngantuk yang intens, bahkan setelah seseroang bangun tidur dan beraktivitas.

Studi mengatakan kalau inersia tidur adalah transisi antara tidur dan terjaga. 

Inersia tidur sering terjadi bagi orang yang pekerjaannya mengharuskan mereka untuk bangun tiba-tiba di tengah siklus tidur, seperti petugas kesehatan, atau pekerja shift lainnya. Ini juga umum terjadi pada orang yang memiliki gangguan mood seperti depresi.

Fatigue

Fatigue adalah perasaan penat yang berlebihan dan kurangnya motivasi. Hal ini sering terjadi pada seseorang yang mengalami stres secara fisik dan emosional, atau kesedihan mendalam.

Apa yang Menyebabkan Dysania?

Dilansir dari healthline.com, inilah beberapa hal yang bisa menyebabkan Dysania, fatigue, atau inersia tidur.

1. Ensefalomielitis mialgik/sindrom kelelahan kronis (ME/CFS)

Orang yang mengalami sindrom kelelahan kronis akan selalu merasa lelah, terlepas dari apakah mereka sudah tidur atau belum.

Para peneliti belum menemukan apa penyebab sindrom kelelahan kronis yang bisa terjadi setelah infeksi, gangguan kekebalan tubuh, atau stres ekstrem ini. Hubungan genetik juga bisa berpengaruh.

2. Depresi

Depresi dan Dysania saling berhubungan karena depresi menyebabkan susah tidur, dan kurang tidur bisa memperparah gejala depresi.

Depresi adalah kondisi yang bisa diobati. Salah satunya adalah dengan menemui profesional untuk konsultasi.

3. Berduka

Cara orang beradaptasi dengan perasaan duka berbeda-beda. Biasanya, beberapa orang akan merasa efek emosional seperti kesedihan, kemarahan, anxiety, dan rasa bersalah yang mendalam.

Perasaan duka juga bisa menyebabkan masalah fisik seperti jantung, sistem kekebalan tubuh, dan gangguan tidur.

Ketika kesedihan berkepanjangan semakin berlarut-larut, maka saatnya Lo menemui profesional kesehatan mental supaya Lo bisa move on.

4. Gangguan Tidur

The National Center for Complementary and Integrative melaporkan bahwa ada hampir 80 gangguan tidur yang berbeda-beda. Insomnia adalah gangguan tidur yang paling umum.

Kalau Lo kesulitan tidur, Lo bisa menemui profesional untuk konsultasi dan diberikan perawatan. Misalnya dengan obat-obatan, suplemen seperti melatonin, dan terapi-terapi.

5. Gangguan Tiroid

Gangguan tiroid seperti hipotiroidisme juga bisa membuat Lo merasa kelelahan terus menerus. Rasa lelah itu akan terus ada kalau gangguan tiroid tidak segera diobati.

Beberapa hal yang juga bisa menyebabkan hipotiroidisme adalah obat jantung tertentu, gangguan bipolar, atau beberapa penyakit jantung.

6. Penyakit Jantung

Banyak penyakit yang menyerang jantung dan pembuluh darah bisa membuat Lo merasa sangat lelah, bahkan di pagi hari. 

Kalau Lo merokok, obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi, atau kolesterol tinggi, maka resiko terkena penyakit jantung dan paru-paru juga lebih tinggi.

Seberapa Lama Tidur yang Lo Butuhkan?

Dilansir dari healthline.com, National Sleep Foundation menyarankan orang dewasa tidur antara 7-9 jam di malam hari.

Durasi tidur lebih lama dari itu bisa meningkatkan risiko obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi, hingga penyakit jantung.

Langkah yang Bisa Lo Lakukan Untuk Memastikan Siklus Tidur dan Bangun Seimbang:

  • Jalan-jalan secara teratur di bawah matahari untuk menjaga ritme sirkadian tetap teratur
  • Batasi asupan kafein dan alkohol
  • Latihan kebiasaan tidur yang baik
  • Rancang morning routine yang baik
  • Makan makanan sehat dan olahraga cukup

Itu dia pengertian Dysania, penyebab, dan bagaimana Lo menanggulanginya. Pertama-tama, Lo harus aware dengan kondisi diri Lo sendiri dulu, dan jangan malu mencari pertolongan professional, ya.

Related posts
Food For Thoughts

Kenapa sih Orang Suka Gossip?

Food For Thoughts

Negativity Bias, Ketika Lo Cuma Fokus Sama Hal Negatif

Food For Thoughts

Anak Kedua Lebih Sering Jadi Pembuat Masalah

Food For Thoughts

Orang yang Terobsesi Sama Seleb Kurang Cerdas ?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *