Pernah ketemu orang yang sering ngajarin orang lain, tapi giliran dikoreksi malah gak terima? Pasti banyak orang di sekeliling lo, yang ngerasa dirinya punya pengetahuan yang luas atau handal terhadap sesuatu tapi ternyata pengetahuan atau kemampuannya, gak se-jago itu. Fenomena ini disebut Dunning-Kruger Effect.
Apa sih Dunning-Kruger Effect itu ?
Dunning-Kruger effect adalah suatu fenomena psikologi dimana seseorang gak mampu buat menilai kemampuannya sendiri. Seseorang yang mengalami Dunning-Kruger Effect bakal ngerasa kemampuan atau pengetahuan mereka jauh lebih tinggi dari apa yang sebenarnya mereka bisa atau mereka tau. Bahkan, mereka sering merasa kalau kemampuan dan pengetahuan mereka lebih tinggi dari orang lain.
Menurut David dan Justin Kruger, seseorang yang mengalami Dunning-kruger effect ini punya ciri-ciri seperti berikut :
1. Cenderung berlebihan menilai tingkat keahlianya
2. Tidak mampu untuk mengenali keahlian dari orang lain atau merasa superior
3. Tidak mampu mengenali dan mengakui kekurangan dari diri sendiri
Sebenernya fenomena Dunning-kruger effect ini bisa diproyeksiin ke sebuah diagram. Dimana Kepercayaan diri Ada di X axis dan Kompetensi ada di Y axis.
– Seseorang yang mempunyai ketidakmampuan atau kurang kompetensi cenderung sangat percaya diri karena mereka merasa tahu banyak hal
– Dan seseorang dengan kompetensi yang cukup akan kehilangan percaya diri karena mereka merasa bahwa pengetahuan yang mereka miliki masih sedikit
– Terakhir, seseorang dengan kompetensi yang tinggi akan mempunyai kepercayaan diri yang cukup karena mereka merasa mengenali limit dan kemampuan yang mereka punya.
So, gimana sih caranya supaya kita tahu apakah kita sedang di fase Dunning-Kruger atau engga?
Sebenarnya, hal ini dimulai dari respon mindset kita saat ingin sharing sesuatu. Ketika lo mau sharing tapi lo berfikir kalau diri lo udah tau semuanya, dan gak gue gak perlu advice dari orang lain, berarti lo lagi ada di posisi ini.
Kalo lo mikir, “hmm kok kayaknya ada missed out deh”, “duh ternyata ini banyak bgt embel2nya”, “ternyata ini lebih sulit dari yg gue pikirin awal”, “oke gue kayaknya udah ngerti, tapi gue tau limit gue”. Coba deh mulai sekarang kenali limit di diri lo, selalu terbuka terhadap hal-hal dan pengetahuan baru. Dan yang terpenting tetap low profile.
It’s ok to share knowledge, but acknowledge your limitations. Yuk, mulai terima saran dari orang lain dan jangan merasa lo lebih overpower dari orang lain.