Kapan terakhir kali Lo pergi ke bioskop, jalan-jalan, makan, atau melakukan hal menyenangkan sendiri buat me-time?
Kalau udah cukup lama, mungkin Lo bisa pertimbangkan untuk meluangkan waktu dari semua kerjaan dan rutinitas Lo.
Sangat bisa dipahami kenapa Lo gak sempet untuk me-time. Mungkin jadwal Lo yang padat, dan disisi lain, mungkin Lo juga mau selalu ada untuk orang-orang terdekat Lo.
Well, itu hal yang bagus. Tapi nyatanya, Lo juga perlu istirahat dari semua itu. Jangan sampai Lo jadi burn out, karena bisa jadi orang kesayangan Lo berubah jadi orang yang Lo benci, atau pekerjaan idaman Lo berubah jadi suatu hal yang memuakkan setiap hari.
Adanya batasan yang sehat membuat Lo peduli sama diri Lo sendiri dan memastikan orang lain juga menanggapinya dengan penuh respect.
Self care yang kayak gini adalah tetang keseimbangan.
Apa, sih, maksudnya fokus sama diri sendiri?
Fokus sama diri sendiri gak berarti Lo harus melawan kehendak semau orang. Bukan juga Lo harus jadi orang yang egois dan mau menang sendiri.
Fokus sama diri sendiri itu se-simple Lo gak memaksakan diri untuk membuat orang lain bahagia, terutama dengan mengorbankan kebahagiaan Lo sendiri.
Lo harus menjadi bijak. Siapa orang yang pantas untuk mendapatkan waktu dan perhatian Lo, dan siapa yang enggak.
Kenapa fokus sama diri sendiri itu penting?
Dilansir dari betterup.com, bayangkan kalau hidup Lo itu taman. Bunga-bunganya adalah siapa atau apa saja yang menyita fokus Lo.
Sementara itu, pot penyiraman mewakili waktu dan tenaga Lo.
Fokus pada diri Lo sendiri adalah tentang mengisi ulang pot penyiraman supaya bunga-bunga di taman Lo gak mati kekeringan.
Dengan fokus sama diri sendiri, Lo bisa menghasilkan output yang positif juga terhadap sekitar.
Salah satu contohnya, performa Lo lebih bagus di tempat kerja karena Lo lebih bahagia.
Contoh lainnya, dengan mengerjakan hobi atau goals Lo yang lain, Lo akan jadi lebih percaya diri dan perasaan positif tersebut akan mengalir dari diri Lo ke aspek hidup lain, seperti pekerjaan atau hubungan Lo dengan orang tercinta.
Dengan meluangkan waktu untuk fokus pada diri sendiri juga akan membuat Lo sadar bunga mana yang menghabiskan terlalu banyak air.
Misalnya, Lo bisa keluar dari toxic relationship dan jadi lebih fokus sama kerjaan. Atau mungkin Lo ganti kerjaan lain yang memungkinkan Lo untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga.
Mungkin bakal terasa egois di awal, tapi percaya, deh, dengan taking a step back dan mengevaluasi adalah salah satu cara untuk meningkatkan kualitas hidup.
Menemukan keseimbangan yang tepat emang sulit. Lo mungkin gagal berkali-kali. Tapi, melakukan semua hal juga akan menguras energi dan tenaga Lo.
Makanya, jangan sampai pot penyiraman Lo kering dan Lo jadi gak punya waktu buat diri sendiri.