Kata siapa uang gak bisa beli kebahagiaan? Kalau uang Lo gak bisa memberikan Lo kebahagiaan, mungkin cara Lo menghabiskan uangnya yang salah.
Emang, punya banyak uang gak serta merta membuat Lo jadi orang yang paling bahagia. Tapi, uang bisa jadi jembatan Lo untuk mendapatkan sumber kebahagiaan.
Contohnya, punya rumah yang layak ditinggali tentu akan membuat hidup Lo jadi lebih tenang dan bahagia daripada gak punya tempat tinggal pasti.
Berarti, masalahnya ada di gimana cara Lo menghabiskan atau memakai uang itu. Penting untuk mengetahui gimana caranya uang bisa membuat Lo bahagia.
Dr. Brad Klontz, seorang financial psychologist di Youtube Big Think menyampaikan kalau menghabiskan uang untuk beli “pengalaman” lebih baik daripada untuk beli barang.
Seperti yang Gue bilang sebelumnya, punya banyak uang gak akan langsung membuat Lo bahagia.
Tapi ada goals yang mau Lo capai, ada tempat-tempat yang mau Lo kunjungi dan uang bisa membantu Lo mendapatkan itu.
Pengalaman Vs Barang
Dr. Moran Cerf, Neuroscientist, bilang kalau uang gak bisa membelikan Lo kebahagiaan, maka cara Lo salah dalam menghabiskan uang itu.
Masalahnya, yang biasa terjadi adalah kita menghabiskan uang bukan untuk tujuan yang benar-benar membuat kita bahagia, melainkan pada sesuatu yang kita “pikir” bisa membuat kita bahagia, padahal enggak.
Dengan beli barang baru, emang itu bisa buat kita bahagia. Tapi gak akan selama Lo beli “pengalaman.”
Sama halnya dengan retail therapy yang biasa kita lakukan saat lagi penat atau stres. Baca lebih lengkap tentang retail therapy di sini.
Gue salah satu orang yang suka beli-beli barang karena impulsif, ujung-ujungnya boncos sendiri karena kebiasaan beli-bosen-beli baru.
Gue ngebayangin kalau Gue punya barang itu, Gue pasti akan bahagia selamanya. Ya, seneng, sih, waktu pertama kali barang yang Gue beli sampai, Gue unboxing, Gue pake. Tapi, rasa senengnya itu cuman bertahan paling lama beberapa minggu atau bulan. Selebihnya udah biasa aja.
Contohnya, waktu kita beli baju baru. Pasti seneng, dong, waktu pertama kali bajunya sampe, kita pake buat hangout, kita lama banget di cermin buat ngaca dan menikmati looks baru kita. Tapi, apakah saat pemakaian ke-10, Lo masih merasakan rasa senang yang sama? Sebagian besar pasti enggak. Lama-lama Lo jadi bosan, dan jadi pengen beli baju lagi.
Penelitian dari McCombs School of Business di The University of Texas di Austin mengungkapkan kalau orang akan lebih senang ketika membelanjakan uang mereka untuk mendapatkan pengalaman daripada barang material.
Jadi, kalau Lo punya opsi untuk “membeli” memori dengan liburan, Lo bisa menceritakan itu kembali dan rasa senang itu akan balik lagi saat Lo ceritakan ulang berkali-kali. Pengalaman liburan itu adalah long-term investment.
Tau gimana cara kita menghabiskan waktu dan uang untuk mencari kebahagiaan adalah hal yang penting karena balik lagi ke money personality orang.
Ada beberapa barang yang emang bisa menunjang financial health dan kebahagiaan untuk jangka panjang, seperti rumah yang Gue sebutkan sebelumnya, dan HP yang bisa ngebantu Lo kerja lebih efisien.
Yang penting, Lo tau budget yang bisa Lo belanjakan dan masih punya emergency fund.
Dan, untuk membuat suatu memori yang berkesan gak selalu mahal, kok. Yang penting adalah outputnya. Seberapa besar kebahagiaan yang akan Lo dapatkan dari kegiatan itu.
Contohnya, ketemu sama pacar, nongkrong di cafe sambil ngobrol aja udah cukup membahagiakan buat Gue.