Di penghujung tahun 2022, pasti udah banyak momen yang Lo lewati, baik senang, sedih, marah, atau campur. Banyak juga pelajaran yang bisa Lo ambil ditahun ini supaya tahun depan Lo lebih baik lagi.
Tahun 2022 pasti merupakan tahun penuh tantangan buat Lo. Gak hanya buat Lo, tapi juga untuk negara ini.
Selama 22 tahun terakhir, Year in Search sudah memberi gambaran unik tetang apa saja yang Lo dan Gue pedulikan, apa yang membuat kita penasaran, dan menginspirasi ktia.
Ada 9 kategori dalam Year in Search, yaitu Mengapa, Apa, Tokoh, Lirik Lagu, Resep, Film/ Serial TV, Peristiwa Nasional, Olahraga, dan daftar utama Tren Penelusuran.
Year in Search 2022 menunjukkan topik aja saja yang trending di Indonesia sepanjang tahun ini.
Perlu dicatat kalau daftar Year in Search 2022 tidak disusun berdasarkan tingkat popularitas penelusuran.
Setelah bertahun-tahun penuh ketidakpastian, akhirnya Indonesia bisa beranjak bangkit sedikit demi sedikit menjadi lebih kuat.
Pencarian tentang kesehatan pun mendominasi.
Untuk pertama kalinya tahun ini, Google merilis kategori Olahraga yang menilik lebih jauh tentang minat pencarian masyarakat seputar olahraga dan kesehatan, mulai dari tipe olahraga, tipe penyakit, sampai tempat olahraga terdekat.
Gak cuma olahraga, pencarian tentang ekonomi juga menyita perhatian netizen. Mulai dari pencarian tentang mengapa harga BBM naik, arti dari resisi, sampai BLT BBM.
Tahun 2022 juga gak lepas dari bencana yang terjadi di Indonesia. Mulai dari tragedi Kahanjuruan, sampai gempa Cianjur yang sama-sama menelan banyak korban jiwa.
Terlepas dari berita duka, banyak tren yang berkembang menunjukan kreativitas anak bangsa melalui sosial media, mulai dari Citayam Fashion Week, sampai gaya rambut cepmek.
Ada pula figur yang viral di sosial media karena aksi kocaknya seperti Bunda Corla, Kak Jill, sampai film yang paling banyak dicari, seperti KKN di Desa Penari, Miracle in Cell No.7, hingga little Woman.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini kategori musik fokus pada pencarian lirik lagi, dari lagu “Hati-hati di Jalan” oleh Tulus sampai “Glimpse of us” oleh Joji.
Tahun ini juga menandakan pertama kalinya musisi lokal Indonesia masuk ke trending Google seluruh dunia, yaitu “Joko Tingkir” oleh Farel Prayoga, “Tak Ingin Usai” oleh Keisya Levronka, dan “Satru 2” oleh Denny Caknan dan Happy Asmara.
Dengan banyak hal yang udah Lo lalui tahun ini, banyak hal yang patut Lo syukuri dan banggakan.
Lo harus bangga karena udah bisa bertahan sejauh ini. Gue yakin tahun depan pasti akan jadi lebih baik.